HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ANC DAN PERNIKAHAN DINI DENGAN KEJADIAN BBLR (STUDI DI RS BEN MARI MALANG)

Penulis

  • Ariani Poltekkes Wira Husada Nusantara

Abstrak

BBLR yaitu berat badan < 2.500gram adalah salah satu penyebab utama kematian perinatal dan neonatal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang ANC dan pernikahan dini dengan kejadian BBLR di Puskesmas Pamotan Kabupaten Malang. Metode purposive sampling adalah metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisa regresi linear berganda dan untuk menjaga validitas hasil, analisa statistik yang digunakan untuk menganalisis data alat komputerisasi. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 ibu bersalin dengan waktu penelitian dari bulan Mei – Juni 2021. Hasil analisa data menunjukkan bahwa analisis ragam regresi didapatkan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 9,479 > 3,35 artinya adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ANC dan pernikahan dini dengan kejadian BBLR. Tingkat pengetahuan ibu tentang ANC (X1) dengan kejadian BBLR yang dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel yaitu 3,905 > 2,042.  Pernikahan dini (X2) dengan kejadian BBLR (Y) yaitu thitung > ttabel yaitu 4,066>2,042. Nilai RSquare dari hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang ANC dan pernikahan dini dengan kejadian BBLR sebesar 0,620 yang artinya hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang ANC dan pernikahan dini mempengaruhi kejadian BBLR (Y) sebesar 62,0 % sedangkan sisanya 38,0% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

 

Diterbitkan

2022-04-15

Cara Mengutip

Ariani. (2022). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ANC DAN PERNIKAHAN DINI DENGAN KEJADIAN BBLR (STUDI DI RS BEN MARI MALANG). Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan, 15(02). Diambil dari http://ejurnal.whn.ac.id/index.php/jik/article/view/78