HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DAN INERSIA UTERI DENGAN KEJADIAN KALA II LAMA DI RS BEN MARI MALANG

Penulis

  • Prita Mulyarini Poltekkes Wira Husada Nusantara

Abstrak

Kala II lama yaitu persalinan yang sudah dipimpin mengejan pada primigravida selama 2 jam dan diperpanjang 3 jam, sedangkan pada multigravida selama 1 jam dan memimpin persalinan ditambah menjadi 2 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan KPD dan inersia uteri dengan kejadian kala II lama di RS Ben Mari Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 20 responden. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa variabel X1 nilai thitung ketuban pecah dini (X1) sebesar 2,412 > ttabel 2,093 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X1 dengan kejadian kala II lama (Y). Nilai thitung inersia uteri (X2) sebesar 3,271 > ttabel 2,093 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X2 dengan variabel Y. Nilai Fhitung sebesar 6,791 > Ftabel 3,591 artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dengan kejadian kala II lama. Nilai R2 0,444 artinya hubungan variabel bebas dengan varibel Y sebesar 44,4 % sedangkan 55,6% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dilihat dari hubungan kedua variabel X terhadap variabel Y dapat disimpulkan bahwa variabel X2 lebih dominan terhadap variabel Y dengan nilai thitung > ttabel yaitu 3,271 > ttabel 2,093.

Diterbitkan

2022-04-15

Cara Mengutip

Mulyarini, P. (2022). HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DAN INERSIA UTERI DENGAN KEJADIAN KALA II LAMA DI RS BEN MARI MALANG. Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan, 15(02). Diambil dari http://ejurnal.whn.ac.id/index.php/jik/article/view/73