HUBUNGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DAN DUKUNGAN SUAMI DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN RESIKO TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS SINGOSARI
Kata Kunci:
frekuensi kunjungan ANC, dukungan suami, resiko anemiaAbstrak
Anemia pada ibu hamil meruapan keadaan dimana seorang ibu hamil defisiensi zat besi dalam darah. WHO menetapkan kejadian anemia hamil berkisar antara 20% sampai 89% dengan menentukan Hb> 11 g% sebagai dasarnya (Depkes RI, 2009).
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan frekuensi kunjungan ANC dan dukungan suami dalam mengkonsumsi tablet Fe dengan resiko terjadinya anemia pada ibu hamil trimester II di wilayah kerja puskesmas singosari. Penelitian ini di desain dengan metode analititk dan pendekatancross sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu-ibu hamil Trimester II sebanyak 30 orang.
Hasil analisis data menunjukan variabel X1 (Frekuensi Kunjungan ANC) memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel Y (Resiko Terjadinya Anemia) dengan nilai thitung>ttabel yaitu 4,539>2,048, dan variabel X2 (Dukungan Suami) memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel Y (Resiko Terjadinya Anemia) dengan nilai thitung>ttabel yaitu 2,929>2,048. Nilai Fhitung>Ftabel yaitu 11,302>3,35 artinya adanya pengaruh yang signifikan antara Frekuensi Kunjungan ANC dan Dukungan Suami dengan Resiko Terjadinya Anemia. Nilai Rsquare sebesar 0,456% artinya kedua variabel X berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y sebesar 45,6%, sedangkan 54,4% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari kedua variabel X diketahui yang lebih dominan terhadap variabel Y adalah X1 (Frekuensi Kunjungan ANC) dengan nilai thitung>ttabel yaitu 4,539>2,048