HUBUNGAN KURANGNYA VITAMIN C DAN STATUS GIZI DENGAN TERJADINYA KPD PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUKESMAS DAMPIT

Penulis

  • Susana Setyowati Poltekkes Wira Husada Nusantara
  • Donna Dwinita Adelia

Kata Kunci:

vitamin C, status gizi, ketuban pecah dini

Abstrak

Ketuban pecah dini adalah keadaan pecahnya kantong ketuban sebelum persalinan. Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun pertengahan keham

ilan jauh sebelum waktu melahirkan. KPD preterm yaitu KPD terjadi sebelum kehamilan 37 minggu , KPD yang memanjang yaitu KPD yang terjadi lebih dari 12 sebelum waktu melahirkan.

       Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Kurangnya Vitamin C dan Status Gizi dengan Terjadinya KPD Pada Ibu Hamil Diwilayah Kerja Pukesmas Dampit, Penelitian ini menggunakan Teknik Purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti itu sediri.

            Hasilanalisis data menunjukanbahwaduavariabel Kurangnya vitamin C (X1) dengan Kejadian Ketuban pecah dini (Y) mempunyai nilai thitung sebesar 4,656 > t 0,05 (2,048) artinya terdapat hubungan antara kurang vitamin C dengan kejadian ketuban pecah dini. Nilai koefisien regresi sebesar 0,145 membuktikan bahwa hubungan antara kurang vitamin C dengan kejadian ketuban pecah dini sebesar 14,5%. Variabel Status gizi (X2) dengan Kejadian Ketuban pecah dini (Y) mempunyai nilai thitung sebesar 7,594 > t 0,05 (2,048) artinya terdapat hubungan antara Status gizi dengan Kejadian Ketuban pecah dini. Nilai koefisien regresi sebesar 0,359 membuktikan bahwa hubungan antara Status gizi dengan Kejadian Ketuban pecah dini sebesar 35,9%.

 

Diterbitkan

2022-04-16

Cara Mengutip

Setyowati, S., & Adelia, D. D. (2022). HUBUNGAN KURANGNYA VITAMIN C DAN STATUS GIZI DENGAN TERJADINYA KPD PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUKESMAS DAMPIT. Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan, 14(01). Diambil dari http://ejurnal.whn.ac.id/index.php/jik/article/view/101